Ada banyak aktivitas akhir pekan yang dapat dilakukan di rumah, salah satunya adalah aktivitas berkebun yang banyak digemari. Berkebun di rumah bersama keluarga bisa menjadi kegiatan mengasyikkan dan membangun kehangatan setiap anggota keluarga melalui kebersamaan yang tercipta, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk dijadikan kegiatan untuk merasakan me time. Kini, mini landscape tengah menjadi tren bagi pecinta tanaman di rumah bergaya modern dan minimalis.
Landscape taman sendiri memiliki arti pemandangan taman dengan menyatukan beberapa elemen yakni bunga, pepohonan, bebatuan, dan berbagai jenis tanaman yang memiliki nilai estetika utuh. Adapun selain berfungsi untuk menyalurkan hobi berkebun, mini landscape dapat menciptakan ruang terbuka hijau dengan sirkulasi udara yang baik, menghemat biaya pemakaian penyejuk ruangan, memanjakan mata bahkan dapat meningkatkan harga jual rumah. Tertarik membuat mini landscape di rumah Anda? Simak tips sederhana berikut ini!
1. Tetapkan Lokasi
Langkah pertama adalah menentukan spot rumah yang tepat dan tetap untuk mini landscape. Carilah posisi rumah yang cukup mendapat sinar matahari, memiliki sirkulasi udara, dan cukup lembab. Mengingat konsep rumah modern yang compact, Anda bisa mempertimbangkan space-space yang masih kosong di sudut rumah seperti di balkon, halaman belakang rumah, atau halaman depan rumah.
2. Sesuaikan Ukuran dan Jenis Tanaman dengan Luas Lahan
Hal yang pertama harus dilakukan adalah menyesuaikan ukuran dan jenis tanaman yang ingin Anda tanam dengan kapasitas lahan yang ada. Ada baiknya, tanaman untuk mini landscape bukan tanaman yang membutuhkan lahan yang besar. Anda bisa menggunakan tanaman yang diletakkan dalam pot seperti lidah buaya, krisan, dan bonsai.
Baca Juga: Wujudkan Rumah Idaman Anda Lewat KPR, Begini Tips Jitunya!
3. Membuat Taman secara Vertikal
Membuat taman secara vertikal juga bisa menjadi solusi hemat atas keterbatasan lahan. Untuk jenis taman ini, Anda bisa memanfaatkan tanaman yang tumbuh tinggi tapi tidak rimbun melebar. Anda juga bisa menggantungkan beberapa pot tanaman untuk menciptakan kesan vertikal seperti epipremnum, hoya carnosa, atau English ivy.
4. Padukan Elemen-elemen Taman
Nah, sekarang waktunya untuk memadukan elemen-elemen lain untuk menciptakan mini landscape yang apik. Anda bisa mengaplikasikan karpet rumput sintetis untuk tampilan yang lebih luas dan ‘hijau’, lalu dikombinasikan dengan tata bebatuan supaya tampilan taman kian bervariasi namun tetap rapi.
5. Gunakan Pencahayaan
Mini landscape tampil indah selama matahari terbit, lalu seakan terlupakan ketika malam menjelang. Nah, Anda dapat menyiasati hal ini dengan pencahayaan yang tepat. Tentunya pencahayaan yang dipilih menyesuaikan dengan preferensi masing-masing, namun lampu LED sorot maupun strip dapat menjadi opsi menarik untuk mini landscape Anda. Pencahayaan ini juga mampu memberi kesan taman yang lebih lapang dan lega.
6. Rawat Sesuai Kebutuhan
Last but not least, mini landscape juga butuh dirawat dan diperhatikan. Anda dapat merawat tanaman dengan pupuk daun, yakni pupuk berbahan baku organik maupun kimia yang disemprotkan pada mulut daun (stomata) tanaman. Pupuk ini menjadi alternatif pilihan agar kebersihan di sekitar tanaman tetap terjaga. Semprotkan pula pestisida untuk mengendalikan hama.
Sederhana namun bermakna, itulah inti dari minimalisme. Berkebun di rumah yang mengusung konsep tersebut tentunya memiliki keunikan tersendiri, namun di sinilah kreativitas berperan. Rumah dengan mini landscape memberi kenyamanan dan daya tarik tersendiri, terlebih ketika didukung lokasi strategis dan berbagai fasilitas terbaik seperti Permata Cimanggis. Mari, buktikan sendiri!