Tahukah Anda masalah utama yang sering terjadi saat musim hujan adalah merembesnya air dari luar rumah yang berakibat pada meningkatnya kelembaban yang terjadi di dalam atau di luar rumah. Ada pun ciri-ciri dari rumah lembab seperti terdapat jamur yang tersebar di dinding, muncul bau tidak sedap atau apek, dan mengelupasnya cat dinding atau langit-langit rumah.
Rumah yang lembab memberikan efek ketidaknyamanan. Rasa tidak nyaman tentu akan mempengaruhi suasana hati setiap pemilik rumah. Tidak hanya itu saja, rumah yang lembab juga berpotensi sebagai sumber dari penyebaran virus dan penyakit. Mengingat banyaknya jamur yang berkembang biak pada rumah Anda sehingga udara terkontaminasi. Udara yang mengalami kontaminasi tersebut akan masuk ke dalam saluran pernapasan dan dapat menyebabkan gangguan pernafasan seperti asma dan TBC. Jadi, bagaimana cara mengatasi dinding lembab saat musim hujan paling ampuh? Berikut ulasannya.
Cari Tahu Sumber Kelembaban
Tips pertama adalah mengecek setiap celah rumah untuk mengetahui sumber yang menyebabkan meningkatnya kelembaban pada rumah Anda. Selain hujan yang berkepanjang ada berbagai penyebab yang menimbulkan meningkatkan kelembaban pada rumah. Mulai dari kurangnya pencahayaan dalam rumah karena tidak ada ventilasi yang memadai, aliran air yang tidak terkontrol dari pipa yang bocor sehingga merembes ke dinding atau dapat bersumber dari dalam kamar mandi. Telusuri secara detail dan temukan solusi untuk mengatasinya.
Baca Juga: Tips Menciptakan Taman Mungil Untuk Mempercantik Hunian Anda
Perhatikan Dinding Rumah
Jika dinding rumah Anda mengalami bintik-bintik hitam, sudah pasti dinding tersebut merupakan sumber habitat perkembangbiakan jamur. Salah satu cara mengatasi hal tersebut dengan menyemprotkan larutan pembasmi jamur atau membersihkan dinding dengan detergen, karbol, cuka maupun baking soda. Dinding yang lembab juga mengakibatkan dinding mengelupas. Cara mengatasi dinding lembab bisa juga dengan menggunakan cat waterproof atau anti air.
Memaksimalkan Ventilasi Udara
Tips selanjutnya adalah memaksimalkan ventilasi udara pada rumah Anda. Anda dapat membuka jendela setiap pagi agar sinar matahari dapat menembus hunian Anda. Dengan adanya sinar matahari maka udara di dalam rumah juga akan semakin hangat. Selain itu, udara segar di pagi hari juga semakin meningkat. Jika Anda tidak memiliki ventilasi, maka pertimbangkan lah membuat ventilasi baru. Ventilasi baru juga mampu mengatasi kelembaban pada rumah serta meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.
Gunakan Exhaust Fan
Tips selanjutnya adalah pemasangan exhaust fan di dalam rumah Anda. Menggunakan exhaust fan adalah solusi terbaik untuk mengurangi kelembaban udara pada hunian Anda apalagi jika rumah tidak dapat ditambahkan area ventilasi baru. Alat ini dapat digunakan untuk menghisap bau tidak sedap, udara kotor, menjaga suhu, hingga sebagai sistem ventilasi di rumah. Anda dapat memasang exhaust fan pada platform atau dinding rumah. Selain itu, alat ini juga dapat berfungsi dengan baik bertahun-tahun tidak hanya pada musim hujan saja.
Gunakan Dehumidifier
Cara mengatasi rumah lembab selanjutnya adalah menggunakan dehumidifier di dalam rumah Anda. Dehumidifier merupakan sebuah alat elektronik yang digunakan untuk mengurangi atau menurunkan kandungan air pada udara. Alat ini dapat digunakan untuk menjaga kelembaban ruangan karena menghasilkan udara yang kering dan hangat bahkan dapat menaikan temperatur rumah menjadi 40C.
Gunakan Kapur Serap
Kapur serap memiliki kandungan kalsium klorida yang dapat digunakan mengatasi kelembaban pada rumah. Anda dapat meletakan kapur serap pada ruangan yang memiliki kelembaban tinggi.
Jadi, itulah beberapa tips ampuh mengatasi rumah lembab saat musim hujan. Yuk atasi rumah lembab demi hidup yang lebih sehat. Bagi Anda yang ingin meiliki rumah sehat, maka Pertama Cimanggis solusinya. Hunian ini dirancang dilokasi yang startegis dengan sentuhan hijau demi meningkatkan kenyamanan penghuninya. Semoga membantu.