Mungkin Anda sudah tidak asing dengan sebutan makelar maupun agen properti di dunia jual beli rumah. Keduanya sering disebut secara bergantian dan sering dianggap sama oleh masyarakat karena perannya yang mirip—yakni sebagai perantara yang menjembatani transaksi jual beli atau penyewaan properti—ternyata ada perbedaan antara makelar properti dan agen properti, lho.
Perbedaan Makelar Properti dan Agen Properti
Ada beberapa perbedaan dari makelar properti dan agen properti yang harus Anda tahu, sebagai berikut:
Makelar Properti
Makelar properti adalah seseorang yang berperan sebagai pihak ketiga yang juga menjadi perantara yang menjembatani pembeli dan penjual properti. Dalam menjalankan perannya, makelar bisa bekerja individual ataupun secara berkelompok dengan bergabung ke perusahaan properti skala kecil. Makelar properti bertugas untuk membantu klien dalam menemukan properti terbaik untuk klien, mengurus segala dokumen yang dibutuhkan, hingga melakukan negosiasi harga.
Agen Properti
Agen properti merupakan seseorang yang bekerja dengan cara bergabung di perusahaan properti. Mereka mengantongi lisensi yang resmi yang dalam perannya terikat dengan kode etik profesi yang sangat ketat. Mirip dengan makelar, namun bisa dibilang agen properti memiliki dukungan penuh dari perusahaan properti, seperti kemudahan akses data ke database yang jauh lebih luas, sistem pemasaran yang jauh lebih baik, hingga pelatihan agen yang lebih baik dan terstruktur.
Agar lebih mudah untuk dipahami, berikut perbedaan dari makelar properti dan agen properti dalam tabel.
Fitur | Makelar Properti | Agen Properti |
Afiliasi | Bisa bekerja secara tim bersama perusahaan atau individu. | Harus bekerja di bawah perusahaan. |
Lisensi | Mengantongi lisensi, tapi prakteknya tidak selalu terikat dengan kode etik yang berlaku dengan ketat. | Harus memiliki lisensi resmi dan juga dalam prakteknya terikat dengan kode etik. |
Dukungan | Mendapat dukungan terbatas dari perusahaan tempat bekerja. | Mendapat dukungan penuh dari perusahaan tempat bekerja, seperti akses langsung ke database perusahaan, sistem pemasaran yang lengkap hingga pelatihan untuk mempelajari teknik marketing properti. |
Jaringan | Lebih terbatas. | Jauh lebih luas karena didukung penuh oleh perusahaan. |
Pada tabel, terlihat jelas bahwa agen properti dan makelar properti memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Namun, dalam prakteknya, keduanya memiliki peran yang penting terutama dalam membantu Anda untuk menemukan properti terbaik yang sesuai dengan keinginan maupun kebutuhan Anda mulai dari riset hingga proses penyelesaian transaksi.
Baca Juga: Peluang dan tantangan investasi properti
Panduan Mudah dalam Memilih Makelar atau Agen Properti yang Tepat
Sebelum melakukan transaksi properti, pastikan Anda telah menemukan agen properti atau makelar properti dengan kriteria yang sesuai untuk menghindari kecurangan di tengah proses transaksi jual beli. Berikut beberapa panduan mudah bagi Anda untuk bisa menemukan agen properti atau makelar properti yang tepat.
1. Perbanyak Referensi dari Teman atau Keluarga Terdekat.
Anda juga dapat mencari beberapa ulasan yang ada di internet yang memuat klien terakhir dari agen atau makelar properti Anda.
2. Cek Pengalaman dan Lisensi dari Agen atau Makelar Properti
Entah agen atau makelar properti yang Anda pilih, pastikan Anda memilih yang berlisensi resmi dan pastikan bahwa lisensi mereka masih berlaku dan masih diakui oleh lembaga atau asosiasi properti yang jelas. Periksa juga pengalaman agen atau makelar properti yang telah mereka jalani dalam membantu klien menemukan properti idaman mereka.
3. Tentukan Kebutuhan Properti Anda secara Mendetail
Sebelum memilih agen atau makelar properti, pastikan jenis properti yang Anda inginkan, misalnya apartemen, rumah, tanah, atau jenis lainnya. Lalu, tentukan lokasi properti yang Anda inginkan, apakah di tengah atau pinggiran kota maupun di daerah tertentu. Terakhir, tentukan batas anggaran yang Anda miliki untuk menyewa maupun melakukan pembelian properti.
4. Komunikasikan Kebutuhan Anda ke Agen atau Makelar Properti
Anda tentu memiliki harapan dan kebutuhan atas properti yang Anda inginkan. Nah, penting bagi Anda untuk menyampaikan hal ini dan menanyakan beberapa hal yang mungkin bersinggungan dengan properti atau proses transaksi yang harus Anda lakukan.
5. Cari yang Memiliki Spesialisasi dan Keahlian Pasti
Jangan asal pilih! Pastikan Anda memilih agen atau makelar properti yang memang ahli dan memiliki spesialisasi di bidang properti. Anda dapat mencoba mengetes agen atau makelar properti melalui pengetahuan mereka di bidang properti, meliputi harga properti terkini, tren yang sedang berlangsung hingga kondisi pasar saat ini.
6. Bandingkan Harga di Beberapa Agen
Jangan terburu-buru untuk memilih agen atau makelar properti. Anda bisa mengumpulkan proposal dari masing-masing penyedia jasa dan membandingkan mereka satu persatu terkait layanan yang mereka tawarkan. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menemukan agen atau makelar properti yang tepat bagi Anda.
Baca Juga: Tips memilih developer properti terpercaya sebelum membeli rumah
Sekarang, Anda sudah paham, ‘kan, apa perbedaan agen atau makelar properti dan tips yang harus dilakukan agar Anda bisa melakukan transaksi properti dengan aman? Nah, jika saat ini Anda sedang mencari properti rumah tinggal di daerah Depok, Anda dapat mempertimbangkan perumahan Permata Cimanggis. Perumahan yang terletak di pusat Kota Depok ini lokasinya sangat strategis. Dekat dengan sarana kesehatan, sarana pendidikan, area perbankan, sarana rekreasi, hingga pusat perbelanjaan menjadi area perumahan idaman Anda dan keluarga.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Permata Cimanggis, Anda dapat menghubungi marketing kami di sini, ya!