Listrik merupakan kebutuhan utama setiap manusia di era modern kini. Namun, tidak banyak orang menyadari penggunaan listrik yang berlebihan bisa berakibat kurang baik untuk kondisi dan lingkungan di bumi.
Karena itu, kita semua dihadapkan untuk menggunakan listrik secara tepat guna. Hal yang dimaksud tepat guna adalah dengan menggunakannya dengan baik, bijak, dan untuk keperluan yang dibutuhkan. Efisiensi energi listrik dari sisi permintaan dapat menjadi solusi terbaik dalam mengatasi masalah terbatasnya ketersediaan (krisis) listrik. Hal tersebut mengingat konsumsi listrik yang meningkat dengan cepat selama ini.
Hal ini dapat kita mulai bersama dengan memperhatikan penggunaan listrik di rumah dengan cara simpel sebagai berikut:
1. Nyalakan Lampu Seperlunya Saja
Lampu memang kebutuhan yang paling krusial untuk kehidupan sehari-hari karena penerangan adalah kebutuhan yang paling penting dalam penggunaan listrik. Para pengguna bisa menggunakan lampu seperlunya saja. Misalnya saja, pada siang hari lebih baik tidak menggunakan lampu listrik. Selain itu, pada malam hari jika ruangan tidak digunakan, lebih baik lampu dimatikan saja agar lebih hemat.
2. Ganti Lampu dengan Lampu LED
Selain menyalakan lampu seperlunya saja, lebih baik untuk menggunakan lampu yang konsumsi listriknya lebih sedikit, misalnya dengan menggunakan lampu LED yang lebih hemat energi. Seperti contohnya, lampu LED yang memiliki daya 7 watt ternyata dayanya setara dengan lampu bohlam yang dayanya 60 watt. Tentu saja, ini bisa menghemat penggunaan listrik. Memang harga lampu LED sendiri terbilang lebih mahal dibandingkan bohlam biasa. Namun, melihat konsumsi dayanya, merogoh kocek lebih dalam saat pembelian dapat lebih menghemat penggunaan listrik ke depannya.
3. Cabut Kabel jika Sedang Tidak Digunakan
Kebiasaan membiarkan kabel masih menancap di stop kontak bisa menjadi penyebab konsumsi listrik yang paling tinggi. Padahal, kebiasaan sederhana seperti mencabut kabel perangkat elektronik ketika tidak digunakan nyatanya bisa menghemat pemakaian listrik. Misalnya saja, setelah mengisi daya smartphone, para pengguna bisa mencabut kabel chargernya. Kemudian, ketika sudah tidak menggunakan perangkat elektronik, sebaiknya semua kabel dicabut.
Baca Juga : Wujudkan Rumah Idaman Anda Lewat KPR, Begini Tips Jitunya!
4. Kurangi Penggunaan Listrik pada Jam Tertentu
Biasakan untuk mengurangi penggunaan listrik pada jam-jam tertentu. Penggunaan listrik paling tinggi terjadi pada pukul 19.00 waktu setempat. Pada jam-jam ini biasanya banyak orang yang menyalakan peralatan elektronik. Selain itu, berbagai acara-acara dan konser musik juga diadakan pada jam-jam ini. Karena itu, ada baiknya untuk menerapkan kebiasaan tidak menyalakan perangkat listrik pada jam-jam ini. Cukup satu atau dua jam saja dan tidak perlu terlalu lama.
5. Mengatur Ventilasi Ruangan
Mengatur ventilasi ruangan bisa membuat ruangan menjadi lebih sejuk dan dingin untuk meningkatkan kenyamanan. Dengan begitu, para pengguna tidak memerlukan pendingin ruangan. Sirkulasi yang bagus secara tidak langsung membantu untuk menghemat listrik. Selain menghemat listrik, ventilasi udara yang bagus juga lebih sehat untuk kesehatan. Jadi, secara tidak langsung bisa meningkatkan kualitas udara dalam rumah.
Itulah berbagai cara agar menggunakan listrik rumah dengan lebih tepat guna. Hanya dengan kebiasaan yang sederhana saja, para pengguna bisa menggunakan listrik dengan lebih efisien, lebih hemat, dan lebih sehat. Miliki hunian dengan fasilitas terlengkap dan lokasi yang strategis di Permata Cimanggis.