Blog

Bicara soal pindah rumah, pastinya tidak jauh dari kata ribet dan melelahkan. Pasalnya, pindah rumah tidak hanya membutuhkan waktu, tapi juga fisik dan mental yang kuat karena Anda harus memastikan tidak ada barang yang tertinggal dan membuat proses pindahan menjadi lebih lama.

Belum lagi, masih ada proses yang melelahkan sebelum pindah rumah yakni saat packing barang sesuai klasifikasinya agar lebih mudah saat dipindahkan, walau hal ini akan memudahkan Anda sehingga membuat pindah rumah terasa menyenangkan.

Untuk mendapatkan momen pindahan rumah yang jauh dari kata melelahkan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut agar proses pindah rumah menjadi lebih terorganisir dan lebih efektif.

1. Rapikan Barang dan Klasifikasikan berdasarkan Jenis Barangnya

Sebelum pindah rumah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah merapikan barang-barang yang ada di rumah lama. Agar lebih mudah, Anda dapat mengklasifikasikan barang sesuai dengan jenisnya terlebih dahulu, lalu rapikan barang tersebut ke dalam dus atau boks agar lebih mudah dan terorganisir. 

Contoh, Anda dapat mengelompokkan baju anak dan baju orang dewasa menjadi satu boks khusus pakaian. Pun, Anda juga bisa meletakkan mainan anak dalam boks terpisah atau aksesoris dan hiasan rumah dalam boks lainnya. Klasifikasi semacam ini akan mempermudah Anda dalam memindahkan barang-barang Anda ke rumah baru.

2. Pastikan Keperluan Packing Cukup

Sebelum mengemas atau mengepak barang, pastikan kebutuhan mengepak sudah tersedia dengan cukup. Beberapa kebutuhan packing yang harus Anda siapkan, antara lain adalah dus atau boks, selotip, koran bekas, dan lainnya. Hal ini akan menghindarkan kemungkinan ketersediaan packing habis di tengah-tengah proses.

3. Sediakan Boks atau Kardus yang Kuat agar Tidak Jebol

Agar barang-barang Anda tidak berantakan, pastikan untuk menyiapkan dus atau boks dengan ketebalan yang cukup. Akan sangat tidak lucu jika saat proses pengangkatan barang dus atau boks tiba-tiba jebol karena ternyata kurang tebal atau kurang kuat.

Anda dapat membeli dus atau boks dengan keterangan heavy duty untuk menyimpan barang berat, seperti buku-buku atau barang elektronik. Anda pun dapat membagi barang-barang berat menjadi beberapa dus kecil daripada menjadikannya tumpah ruah dalam satu dus besar karena lebih rawan jebol.

4. Tandai Boks atau Kardus untuk Memudahkan Identifikasi Jenis Barang

Jangan lupa, setelah memasukkan barang ke boks atau dus pindahan, tandai boks tersebut agar lebih mudah untuk dikenali saat berada di rumah baru. Anda dapat menandainya dengan memberikan kode warna atau label nama dan menempelkannya pada boks atau dus tersebut.

Misal, Anda dapat menuliskan “baju”, “buku”, “mainan”, atau semacamnya. Anda juga dapat memberikan label atau kode warna, seperti warna hitam untuk perlengkapan kamar mandi, kuning untuk barang yang ada di kamar tidur, merah untuk barang di kamar anak, dan lain sebagainya.

5. Berikan Perlindungan Tambahan pada Barang yang Mudah Pecah

Anda dapat memberikan perlindungan tambahan pada barang-barang Anda yang mudah pecah atau mudah rusak seperti lampu, alat elektronik, gelas, piring, dan lainnya. Anda dapat menambahkan bubble wrap untuk perlindungan ekstra atau koran dan kardus berlapis untuk mencegah kemungkinan barang pecah atau rusak.

6. Kemas Barang di Rumah berdasarkan Ruangan agar Lebih Mudah

Ada baiknya untuk memisahkan dan mengepak barang Anda berdasarkan jenis dan jumlah ruangan di rumah Anda. Anda dapat memisahkan barang-barang Anda dari kamar dalam satu dus, pun dengan ruangan lain, seperti barang dari ruangan kamar utama, kamar anak, kamar mandi, dan lainnya. Hal ini akan memudahkan Anda pada saat membongkarnya di rumah baru.

7. Survei Ruang di Rumah Baru sebelum Pindah

Sebelum pindah dan mengangkut barang Anda ke rumah baru, pastikan bahwa ruangan di rumah baru Anda cukup untuk menampung barang lama Anda. Jika tidak, maka Anda harus mengurangi barang-barang Anda dari rumah lama Anda agar tidak berjubel di rumah baru. Anda jadi lebih mudah dalam mengatur barang di rumah baru dan menghemat waktu juga saat pembongkaran.

8. Berkemas Lebih Cepat agar Lebih Cepat Selesai

Berkemas di menit-menit terakhir memang menyenangkan. Tapi, akan sangat merepotkan bila tiba-tiba Anda memiliki kesibukan di akhir waktu sebelum pindah. Lakukan packing jauh-jauh hari untuk menghindari stres atau sibuk di menit-menit terakhir.

Jika Anda tidak punya waktu lebih, Anda juga dapat menggunakan atau menyewa jasa profesional, seperti petugas kebersihan dan atau jasa pindahan untuk meringankan Anda dalam proses pindah rumah.

9. Buat Daftar Moving Checklist untuk Memudahkan Pengecekan

Saat mengepak barang, pastikan Anda telah membuat daftar packing terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan Anda mengecek barang di rumah baru Anda dan meminimalkan kemungkinan barang hilang atau tertinggal saat proses transisi pindahan ke rumah baru.

10. Pilih Waktu Pindahan yang Tepat

Seringkali Anda meremehkan kapan waktu yang tepat untuk pindahan dan tidak mengindahkannya. Namun, Anda kelabakan saat tiba-tiba ada kerjaan mendadak atau kegiatan yang tidak dapat ditunda di hari pindahan Anda. Untuk meminimalkan hal ini terjadi, Anda dapat menandai tanggal pada kalender Anda sebagai pengingat kapan Anda pindah, sehingga Anda dapat mengosongkan hari tersebut dari jadwal lain.

Nah, itu dia 10 tips pindah rumah secara efektif dan anti ribet yang bisa Anda terapkan agar proses pindah rumah menjadi menyenangkan dan tidak merepotkan. Persiapan pindah rumah yang matang akan membuat pindah rumah menjadi proses proses yang mudah dan lebih terorganisir. 

Jika Anda berencana untuk pindah ke perumahan Permata Cimanggis, maka itu adalah pilihan yang tepat. Permata Cimanggis adalah perumahan yang dikembangkan sejak tahun 2006 di lahan seluas 72 Ha yang telah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang lengkap, seperti sarana olahraga, sarana ibadah, lapangan futsal, lapangan basket, dan fasilitas sport club dengan kolam renang dan lapangan bulu tangkis indoor yang dapat dinikmati oleh warga perumahan. Jika Anda tertarik untuk pindah ke perumahan Permata Cimanggis, hubungi marketing kami di sini.

Memiliki rumah tinggal dengan udara yang bersih di dalamnya tentu menjadi impian bagi semua orang. Faktanya, udara di dalam rumah menjadi udara yang paling beracun dan tercemar jika dibandingkan dengan udara di luar ruangan. Jangan heran! Hal ini bisa terjadi karena di rumah terdapat banyak sekali bahan kontaminan yang berasal dari bahan kimia pada cat yang diaplikasikan di tembok atau furnitur di rumah, bahan kimia pada deterjen atau sabun, hingga penumpukan debu dan racun pada sprei atau selimut.

Belum lagi, di rumah juga ada begitu banyak bahan yang mengandung zat kimia dengan kandungan karsinogen, seperti pada lem, krim cukur, karpet, insektisida, hingga sampo yang Anda gunakan sehari-hari. Dan tanpa sadar, selama ini udara yang Anda hirup di rumah terkontaminasi dengan berbagai macam zat yang bisa mengancam kesehatan tubuh.

Untuk mengantisipasi udara yang tercemar di dalam rumah, Anda harus melakukan upaya pembersihan udara agar ketika terhirup, hanya udara bersih saja yang masuk ke dalam paru.paru. Artikel kali ini akan membahas tentang 6 cara alami untuk membersihkan udara ruangan di rumah Anda.

1. Buat Ventilasi di Rumah Lebih Banyak dan Lebih Lebar

Kuman dan virus senang sekali tinggal di ruangan yang lembap. Kelembapan ini tercipta karena minimnya ventilasi yang ada pada ruangan di rumah. Dan faktanya, kelembapan udara berpengaruh terhadap kualitas udaranya.

Makin lembap, maka makin rendah kualitas udara di ruangan. Jadi, memperbanyak ventilasi di rumah bisa menjadi opsi untuk menambah sirkulasi udara di rumah agar bisa membuat kelembapan berkurang, sehingga kualitas udara meningkat.

Jika tidak memungkinkan untuk menambahkan atau membuat ventilasi tambahan, maka Anda bisa mengantisipasi hal ini dengan menambahkan kipas angin. Hembusan angin dari kipas akan membantu membawa bahan polutan dari dalam ruangan untuk dihembuskan ke luar ruangan.

2. Letakkan Arang Aktif di Rumah sebagai Pembersih Udara

Pasti Anda tidak akan menyangka bahwa residu karbon berwarna hitam ini ternyata bisa menjadi pembersih udara alami. Ya, arang memang memiliki daya serap yang tinggi dan terbilang efektif untuk menyerap racun yang ada di udara. Hal ini sangat mungkin mengingat arang memiliki pori-pori yang dapat menyerap partikel racun yang ada di suatu ruangan.

3. Gunakan Minyak Atsiri

Ada sebuah studi di Amerika Serikat tepatnya di Weber State University yang menyatakan bahwa kombinasi dari minyak kayu manis, minyak jarum pinus, kayu putih, thyme, jeruk bali, dan lemon ternyata dapat mematikan 99,96% bakteri dan virus yang ada di udara. Minyak-minyak tersebut dapat dijumpai pada minyak atsiri, lho. Anda dapat memilih aroma yang ingin Anda hadirkan di rumah, seperti aroma oregano, rosemary, kayu manis, cengkeh, teh-tehan, hingga jeruk lemon sesuai dengan keinginan Anda.

4. Tanaman di Dalam Ruangan

Bukan rahasia bila tanaman di rumah tidak hanya cocok untuk dekorasi saja, melainkan juga berfungsi untuk menyerap kelembapan udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Pada penelitian NASA beberapa waktu silam dinyatakan bahwa ada jenis tanaman yang memang dapat meremajakan udara dan memurnikan udara di dalam ruangan yang tertutup, seperti rumah. Selain itu, menambahkan tanaman di dalam ruangan juga dapat melindungi anggota keluarga dari paparan racun yang mungkin muncul, seperti benzena, formaldehid, dan amonia. Contoh tanaman yang dapat menyerap racun di dalam ruangan, antara lain lidah mertua.

Itu dia beberapa tips bermanfaat seputar cara alami yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan udara di dalam ruangan. Udara yang bersih mencerminkan kualitas hidup anggota keluarga.

Sebelum sibuk dengan menata rumah dan furnitur yang ada di dalamnya, Anda dapat memulai dengan memilih rumah tinggal yang aman dan nyaman seperti Permata Cimanggis. Perumahan ini memiliki fasilitas dalam perumahan, seperti taman komunal, rumah ibadah, sarana komersial yang bisa dinikmati bersama keluarga. Dapatkan informasi detail tentang Perumahan Permata Cimanggis di sini. Jangan sampai kehabisan!

Rumah tipe 36/60 adalah satu dari sekian banyak rumah yang menjadi incaran pasangan muda yang baru menikah atau opsi pertama bagi mereka yang ingin membeli rumah. Pasalnya, rumah dengan tipe tersebut banyak sekali dijumpai pada cluster perumahan dan dijual dengan harga yang affordable.

Rumah dengan ukuran 36/60 meter ini maksudnya adalah rumah yang memiliki luas bangunan total 36 meter persegi dan memiliki luas tanah total 60 meter persegi. 

Ukurannya yang minimalis, membuat pemilik rumah dengan tipe 36/60 harus pandai menata ruang agar tatanan kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dan ruang keluarga bisa terlihat luas dan nyaman untuk ditinggali. Belum lagi jika Anda ingin menambahkan garasi atau ruang makan terpisah, tentu Anda perlu mengantongi referensi desain interior yang memadai agar rumah Anda tidak tampak sumpek.

Berikut cara menata rumah type 36/60 agar lebih homey untuk bisa Anda simak dan praktekkan di rumah. Simak artikelnya sampai selesai, ya!

1. Pilih Perabotan Minimalis

Tidak bisa dipungkiri seiring perkembangan setiap keluarga dalam sebuah rumah terutama mereka yang memiliki anak, perabotan rumah akan terus bertambah sesuai fungsi yang dibutuhkan. Selain itu, ada kalanya kita impulsif membeli perabotan yang kita inginkan tanpa melihat fungsi dan kebutuhannya. 

Hal ini menyebabkan perabotan rumah akan terus bertambah. Untuk menjadikan rumah Anda tetap nyaman ditinggali, pilihlah perabotan dengan ukuran dan desain minimalis karena terlalu banyak perabotan dengan ukuran besar hanya akan menimbulkan kesan rumah yang sempit dan sumpek.

2. Pilih Warna Kombinasi yang Cerah untuk Kesan Luas dan Lega

Memilih warna netral, seperti warna putih, abu terang, atau cokelat muda pada interior rumah atau perabotan yang ada di rumah akan menciptakan kesan lega dan luas. Kontras yang ditimbulkan dari warna cerah dan terang akan menciptakan visual yang apik, sehingga ruangan tidak tampak suram atau gelap.

3. Perbanyak Perabotan Multifungsi

Memiliki perabotan multifungsi atau memiliki banyak fungsi dapat membantu Anda untuk menyimpan barang dan menata rumah agar lebih bersih dan minimalis. Pasalnya, perabotan multifungsi dapat membantu Anda untuk melakukan beberapa kebutuhan dalam waktu bersamaan, seperti sofa bed yang bisa Anda gunakan untuk tempat duduk atau sofa, namun Anda juga dapat menggunakannya sebagai tempat tidur saat Anda ingin bersantai atau butuh tempat tidur ekstra.

4. Ciptakan Ruangan dengan Konsep Open Space

Jika Anda menginginkan kesan rumah yang luas dan lega, maka Anda dapat menerapkan konsep open space atau ruangan terbuka yakni dengan meminimalkan penggunaan sekat pada rumah. Anda dapat menggabungkan ruang keluarga, ruang tamu, serta ruang makan dalam satu ruangan tanpa dipisah. Untuk memberikan nuansa berbeda pada setiap ruangan, Anda dapat mengaplikasikan beberapa hiasan dinding atau dekorasi unik antar ruangan. 

Itu dia beberapa tips menata rumah tipe 36/60 agar bisa mendapatkan kesan rumah yang luas, lega dan nyaman untuk seluruh anggota keluarga. Nikmati rumah minimalis dengan interior yang apik dan nyaman di Permata Cimanggis. Perumahan ini dikembangkan pada area seluas 72 Ha. Anda dapat menikmati beragam fasilitas perumahan yang super lengkap, seperti sarana olahraga, sarana ibadah, pemandangan danau, dan taman cluster untuk berkumpul bersama keluarga menikmati pagi dan sore hari. Tertarik untuk memiliki rumah di Permata Cimanggis? Hubungi marketing kami di sini.