Blog

Terkadang, ancaman terbesar bagi kesehatan dan kenyamanan tidak selalu terlihat oleh mata telanjang. Di dalam rumah, mikroorganisme seperti tungau dapat menjadi sumber gangguan yang serius meskipun ukurannya yang sangat kecil.

Gangguan tungau sering kali diabaikan, namun dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan bagi manusia. Kali ini, kita akan membahas gangguan tungau di rumah, risikonya, serta langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Rumah bebas serangga. Ikuti langkah mudahnya!

Apa Itu Tungau? 

Tungau termasuk dalam ordo Acarina dan terbagi menjadi beberapa famili seperti Sarcoptidae, Pyroglyphidae, serta Trombiculidae. Tungau memiliki hubungan yang dekat dengan laba-laba, tetapi berukuran jauh lebih kecil. Meskipun berukuran sangat kecil, mereka memiliki tubuh yang terdiri dari beberapa bagian, termasuk kepala, thorax, dan abdomen. Struktur tubuhnya juga seringkali dilengkapi dengan bulu halus yang membantu dalam pergerakan dan fungsi lainnya.

Habitat Tungau 

Tungau dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari alam terbuka hingga rumah manusia. Mereka cenderung tinggal di tempat yang lembab dan gelap seperti kasur, bantal, karpet, dan bahkan di dalam debu rumah. Sebagian besar tungau memakan sisa-sisa kulit manusia yang terkelupas, partikel debu, dan bahan organik lainnya.

Jenis Tungau dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Manusia 

Di antara berbagai jenis tungau yang ada, beberapa yang paling umum ditemui dan menjadi sumber masalah kesehatan manusia adalah chiggers, scabies, demodex, dan tungau jerami. Mari kita bahas masing-masing jenis tungau ini serta dampak kesehatan yang ditimbulkannya.

1. Scabies 

Scabies disebabkan oleh tungau kecil yang dikenal sebagai Sarcoptes scabiei. Tungau ini menggali terowongan di lapisan atas kulit manusia untuk bertelur dan menghasilkan larva. Penularan scabies biasanya melalui kontak kulit dengan individu yang terinfeksi. Gejala scabies meliputi gatal yang parah, terutama pada malam hari, serta munculnya garis-garis atau ruam kecil yang mirip dengan jerawat. Pengobatan scabies melibatkan penggunaan krim atau lotion anti-scabies yang diresepkan oleh dokter.

2. Chiggers 

Tungau jenis chiggers, juga dikenal sebagai Trombiculidae, adalah jenis tungau kecil yang biasanya hidup di tanah, tumbuhan rendah, atau area rumput tinggi. Mereka dikenal sebagai penyebab gatal yang sangat mengganggu pada manusia dan hewan. Chiggers tidak mengigit atau menyebabkan rasa sakit, tetapi gigitan mereka bisa menyebabkan reaksi alergi pada kulit yang disebut “bite reaction”. Gejala yang umum termasuk rasa gatal yang parah dan munculnya ruam merah.

3. Demodex

Demodex adalah jenis tungau yang secara alami hidup di folikel rambut manusia, terutama di daerah wajah seperti area mata dan hidung. Meskipun keberadaannya biasanya tidak menyebabkan masalah, pertumbuhan populasi Demodex yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi kulit yang dikenal sebagai demodicosis. Gejala demodicosis termasuk kemerahan, peradangan, dan rasa gatal di area yang terinfeksi. Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan topical seperti krim atau sampo yang diresepkan oleh dokter.

4. Tungau Debu 

Tungau debu, juga dikenal sebagai tungau jerami, adalah tungau kecil yang sering ditemukan di tempat-tempat yang berdebu di dalam rumah, seperti kasur, karpet, dan perabotan berbulu. Meskipun tungau jerami itu sendiri tidak menggigit atau menyebabkan gatal secara langsung, mereka dapat memicu reaksi alergi pada beberapa individu yang sensitif terhadap alergen tungau jerami. Gejala alergi termasuk bersin-bersin, gatal-gatal, pilek, dan sesak napas.

Dalam menghadapi masalah kesehatan yang disebabkan oleh tungau, penting untuk memahami gejala dan cara penanganannya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk diagnosis yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri dapat membantu mencegah munculnya tungau dan masalah kesehatan yang terkait.

Penyebab Tungau Muncul 

Tungau dapat muncul di berbagai tempat, mulai dari rumah, tempat tidur, hingga lingkungan luar. Untuk memahami penyebab munculnya tungau, kita perlu menggali lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhinya.

1. Kondisi Lingkungan yang Tidak Bersih

Kondisi lingkungan yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya menjadi faktor penting dalam munculnya tungau. Penumpukan debu, kotoran hewan peliharaan, serta kebersihan yang kurang pada karpet, sofa, dan perabotan lainnya memberikan tempat yang subur bagi tungau untuk hidup.

2. Kurangnya Ventilasi Udara 

Ventilasi udara yang buruk dalam rumah atau ruangan dapat memperburuk masalah tungau. Udara yang tidak bergerak dan kurangnya sirkulasi udara memungkinkan tungau untuk berkembang biak dengan cepat, serta memperpanjang waktu bertahan hidup mereka di lingkungan tersebut.

3. Kelembaban Udara Tinggi 

Dikarenakan kurangnya ventilasi udara seperti di atas, menyebabkan tungau cenderung berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembab. Kelembaban udara tinggi, terutama di daerah tropis atau selama musim hujan, menciptakan kondisi ideal bagi tungau untuk berkembang biak. Ruang-ruang yang jarang terkena sinar matahari langsung atau memiliki sirkulasi udara yang buruk seringkali menjadi tempat yang cocok bagi tungau untuk hidup.

4. Kehadiran Hewan Peliharaan 

Hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, dapat menjadi sumber tungau. Bulu hewan peliharaan menyediakan tempat yang hangat bagi tungau, sementara kulit mereka memberikan sumber nutrisi bagi tungau untuk berkembang biak. Oleh karena itu, utamakan kebersihan dan perawatan hewan peliharaan secara teratur agar dapat membantu mengurangi risiko munculnya tungau.

Tips Membasmi dan Mencegah Kemunculan Tungau di Rumah 

 Mengendalikan populasi tungau memang memerlukan upaya yang konsisten dan teratur. Berikut adalah beberapa tips spesifik untuk membasminya dengan efektif:

1. Membersihkan Rumah Secara Teratur

Rutin membersihkan rumah adalah kunci untuk mengurangi populasi tungau. Mulailah dengan mencuci sprei, selimut, dan perlengkapan tidur lainnya dengan air panas setidaknya sekali seminggu. Serta, sediakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk menyedot tungau dan partikel-partikel kecil lainnya dari permukaan rumah. Beberapa elemen rumah dapat menjadi sarang tungau seperti karpet, kasur, dan sofa.

Karpet, kasur, dan sofa adalah surga bagi tungau untuk berkembang biak. Apalagi jika karpet, kasur, dan sofa jarang dibersihkan maka jumlah tungau akan semakin banyak. Gunakan penyedot debu/vacuum cleaner yang kuat dengan ujung moncong bebek untuk membersihkan karpet, kasur, dan sofa secara menyeluruh dan terpusat.

Pastikan untuk menyentuh setiap sudut dan lipatan yang mungkin menjadi tempat persembunyian tungau. Nah, agar tungau tidak berkembang biak, maka diperlukan pembersihan rumah secara teratur dengan vacuum cleaner setidaknya seminggu sekali.

Baca juga: Simak, Tips Menjaga Kebersihan Halaman untuk Mencegah Hewan Masuk Rumah

2. Menjaga Kelembaban Di Batas Normal 

Tungau menyukai lingkungan dan udara yang lembab. Pastikan untuk menjaga kelembaban di rumah Anda di bawah 50% dengan menggunakan dehumidifier. Ini akan membuat lingkungan rumah kurang menyenangkan bagi tungau dan membantu mencegah pertumbuhan mereka. Pastikan untuk mendesain ventilasi udara dengan ideal agar udara tidak lembab dan menyebabkan tungau berkembang-biak.

4. Jemur Kasur, Karpet, dan Sofa 

Jika tungau masih membandel, cobalah membasmi tungau secara alami dengan menjemur kasur, karpet, atau sofa di bawah sinar matahari. Menjemur furnitur adalah salah satu cara yang efektif, karena sinar matahari memiliki sifat yang dapat membunuh tungau dan mengurangi kelembaban di lingkungan yang menjadi habitat mereka.

5. Membuang Barang yang Tidak Dibutuhkan

Tumpukan pakaian tua, buku, atau barang-barang lain yang tidak terpakai dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi tungau. Bersihkan rumah dari barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan secara teratur untuk mengurangi tempat persembunyian bagi tungau.

6. Cuci Pakaian dengan Air Panas 

Ketika mencuci pakaian, selimut, dan sprei, gunakan air panas setidaknya bersuhu 50 derajat celcius untuk membunuh tungau dan menghentikan penyebaran mereka. Pilih siklus pencucian dengan suhu yang cukup tinggi untuk memastikan tungau mati dan tidak bertahan hidup. Lakukan hal ini setiap satu minggu sekali.

7. Semprotkan Alkohol 

Alkohol merupakan salah satu cara yang terbukti efektif membasmi tungau. Alkohol memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh kutu termasuk tungau serta mencegah perkembangbiakan mereka. Anda dapat mencampurkan alkohol dengan air dalam botol semprotan dan semprotkan campuran tersebut ke tempat-tempat yang rentan menjadi tempat tinggal tungau. Fokuskan semprotan pada tempat-tempat seperti tempat tidur, sofa, gorden, karpet, dan bantal. Alkohol akan membunuh tungau serta membantu mengurangi jumlahnya di lingkungan Anda.

8. Panggil Jasa Pembasmi Hama 

Jika Anda telah melakukan cara-cara di atas tersebut, namun tungau enggan pergi, maka pilihan terakhir adalah memanggil jasa pembasmi hama. Para profesional tersebut tentunya tahu harus berbuat apa dan dilengkapi dengan peralatan dan bahan yang tepat untuk membasmi para tungau.

Tungau di rumah tentunya adalah masalah yang sering diabaikan namun berpotensi berbahaya bagi kesehatan kita. Dengan memahami kebiasaan dan habitat tungau, serta mengambil langkah-langkah pembasmian dan pencegahan yang sesuai, kita dapat mengurangi risiko paparan terhadap alergen dan meningkatkan kesehatan serta kenyamanan di rumah kita. Mengutamakan kebersihan adalah kunci untuk mengendalikan populasi tungau dan mengurangi dampak negatif yang mereka timbulkan.

Segera pilih hunian milik Anda sendiri. Hunian milik sendiri membuat kita memiliki kebebasan untuk mengatur, serta merawat kebersihan seluruh isi rumah dengan maksimal. Rasakan pengalaman hidup yang berbeda di hunian modern dengan berbagai fasilitas lengkap. Nikmati suasana tenang dan nyaman di lingkungan asri yang aman dan terjamin. Perumahan Permata Cimanggis: Wujudkan mimpi Anda memiliki rumah idaman dan rasakan kualitas hidup terbaik dengan hubungi kami di sini sekarang!

Sofa adalah salah satu item yang penting dalam dekorasi rumah yang menambah estetika dan kehangatan ke dalam ruangan selain fungsinya sebagai tempat duduk Perawatan yang tepat perlu dilakukan untuk mempertahankan keindahan dan fungsionalitasnya. Perawatan sofa bukan hanya sekadar membersihkan debu atau noda yang terlihat, tetapi juga melibatkan perhatian pada bahan, konstruksi, dan rutinitas perawatan yang teratur.

Baca juga: Simak, Tips Menjaga Kebersihan Halaman untuk Mencegah Hewan Masuk Rumah

Mengetahui Jenis Bahan Sofa: Kulit atau Kain?

Sangat penting untuk memahami jenis bahan sofa yang Anda miliki agar Anda dapat menggunakan metode pembersihan yang tepat supaya sofa tercinta tidak rusak. Salah satu pertimbangan utama dalam hal ini adalah apakah sofa Anda terbuat dari kulit atau kain.

Sofa dari Kulit

Sofa kulit seringkali dianggap sebagai simbol kemewahan dan elegansi dalam sebuah ruangan. Namun, perlu diingat bahwa perawatan kulit memerlukan perhatian khusus. Kulit bisa menjadi rusak jika tidak dibersihkan dengan benar atau terkena bahan pembersih yang salah.

Sofa dari Kain

Sofa kain seringkali lebih nyaman dan dapat menambah suasana hangat di dalam ruangan. Namun, perawatannya juga memerlukan perhatian khusus tergantung pada jenis kain yang digunakan. Berikut adalah beberapa tips umum untuk membersihkan sofa kain:

Peralatan dan Bahan yang Diperlukan Untuk Membersihkan Sofa 

Dalam membersihkan sofa, sangat penting untuk dilakukan secara teratur atau berkala agar sofa tetap segar dan awet. Namun, membersihkan sofa dengan benar memerlukan peralatan dan bahan tertentu. Berikut adalah daftar lengkap peralatan untuk membersihkan sofa.

1. Vacuum Cleaner

Vacuum cleaner adalah peralatan utama dalam membersihkan sofa. Gunakan attachment yang sesuai, seperti brush attachment atau crevice tool, untuk mengakses celah dan sudut sofa dengan mudah.

2. Sikat Kain

Sikat kain lembut atau sikat vakum dengan bulu halus membantu mengangkat debu dan kotoran dari permukaan sofa tanpa merusak bahan.

3. Lap Microfiber 

Lap microfiber lembut digunakan untuk menghapus noda ringan dan membersihkan permukaan sofa tanpa meninggalkan serat atau bekas.

4. Ember Kecil

Ember kecil dengan air hangat membantu dalam membersihkan noda dan kotoran yang membandel pada sofa.

Bahan Pembersih:

1. Pembersih Khusus

Pilih pembersih khusus sofa yang sesuai dengan jenis bahan sofa Anda. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan cermat sebelum mengaplikasikannya.

2. Larutan Pembersih Rumah Tangga 

Larutan pembersih rumah tangga yang lembut, seperti campuran air dan cuka putih atau deterjen ringan yang diencerkan, dapat digunakan untuk membersihkan noda pada sofa.

3. Pengharum 

Pengharum khusus untuk sofa dapat digunakan untuk menyegarkan aroma sofa setelah proses pembersihan selesai.

4. Air

Air bersih dan hangat adalah salah satu bahan pembersih utama yang digunakan untuk membersihkan noda dan kotoran ringan pada sofa.

Langkah-Langkah Membersihkan Noda Ringan Pada Sofa Kulit 

Seringkali sofa kulit rentan terhadap noda dan kotoran ringan yang dapat mengurangi penampilannya. Untungnya, membersihkan noda ringan pada sofa kulit tidaklah sulit jika Anda tahu langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk membersihkan noda ringan pada sofa kulit Anda:

Baca juga: 5 Langkah Mudah Cara Membersihkan Karpet Sendiri di Rumah

1. Kenali Jenis Noda

Sebelum Anda mulai membersihkan sofa kulit, ada baiknya mengenali terlebih dahulu jenis noda yang ada. Apakah itu noda dari cairan, makanan, atau debu biasa. Identifikasi ini penting karena akan membantu Anda memilih metode pembersihan yang tepat dan menghindari kerusakan pada permukaan kulit sofa.

2. Bersihkan Debu dan Kotoran Ringan

Gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan debu dan kotoran ringan dari permukaan sofa kulit Anda. Lakukan ini secara perlahan tanpa tergesa-gesa agar debu yang menempel dapat dibersihkan dengan mudah.

3. Gunakan Cairan Pembersih yang Tepat

Pilihlah cairan pembersih yang dirancang khusus untuk sofa kulit. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan teliti dan uji coba cairan pembersih tersebut di bagian kecil sofa yang tidak terlihat terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tidak ada reaksi negatif. Lakukan pembersihan menggunakan cairan setelah membersihkan debu menggunakan microfiber.

4. Gunakan Kain Mikrofiber 

Selanjutnya, basahi kain mikrofiber dengan cairan pembersih dan peras hingga agak lembab. Gunakan kain ini untuk membersihkan noda secara perlahan dari permukaan sofa kulit. Hindari menggosok terlalu keras agar tidak merusak lapisan kulit.

5. Hindari Penggunaan Bahan Kimia yang Kuat

Hindari menggunakan bahan kimia yang kuat atau pembersih yang mengandung alkohol, asam, atau pelarut keras lainnya. Bahan-bahan ini dapat merusak lapisan pelindung dan warna asli kulit sofa Anda.

6. Lap Kering dengan Lembut

Setelah membersihkan noda, segera keringkan permukaan sofa kulit dengan kain bersih dan lembut. Hindari penggunaan pengering rambut atau alat pemanas lainnya karena panas berlebih dapat merusak permukaan kulit pada sofa.

7. Gunakan Pelembab Kulit Sofa 

Setelah sofa Anda benar-benar kering, gunakan pelembab kulit khusus untuk merawat dan melindungi permukaan kulit sofa Anda. Pelembab akan membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegahnya menjadi kering dan retak.

Tips untuk Menghindari Kerusakan Saat Membersihkan Sofa Kulit 

Merawat sofa kulit memang bukan hal yang mudah, terutama saat membersihkannya. Kesalahan dalam membersihkan sofa kulit dapat menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menghindari kerusakan saat membersihkan sofa kulit kesayangan Anda:

1. Gunakan Pembersih yang Tepat 

Pilihlah pembersih yang dirancang khusus untuk sofa kulit. Hindari penggunaan pembersih berbahan kimia keras yang dapat merusak permukaan kulit sofa. Pastikan untuk membaca label dan petunjuk penggunaan pembersih dengan teliti sebelum mengaplikasikannya.

2. Uji Coba Terlebih Dahulu

Sebelum membersihkan seluruh permukaan sofa kulit, uji coba pembersih pada bagian yang tidak mencolok atau tidak terlihat terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa pembersih tidak menyebabkan perubahan warna atau kerusakan pada kulit sofa. Karena itu, jangan tergesa-gesa dalam membersihkan sofa kulit menggunakan cairan pembersih.

3. Gunakan Kain yang Lembut 

Saat membersihkan sofa kulit, gunakan kain microfiber atau kain yang lembut dan tidak menggores untuk menghindari risiko terjadinya goresan pada permukaan kulit. Hindari penggunaan sikat atau kain kasar yang dapat merusak tekstur kulit pada sofa.

4. Hindari Paparan Langsung Matahari 

Jauhkan sofa kulit dari paparan langsung sinar matahari, karena sinar UV dapat menyebabkan perubahan warna dan kerusakan pada permukaan kulit. Tempatkan sofa kulit Anda di area yang teduh atau gunakan penutup yang tidak tembus cahaya saat tidak digunakan untuk melindunginya dari sinar matahari.

5. Hindari Cairan yang Berlebihan 

Hindari menggunakan terlalu banyak cairan saat membersihkan sofa kulit. Gunakan pembersih secukupnya dan pastikan untuk menghapus sisa pembersih dengan kain yang lembab. Cairan yang berlebihan dapat merembes ke dalam serat kulit dan menyebabkan kerusakan.

6. Rutin Membersihkan Debu dan Kotoran

Bersihkan debu dan kotoran dari permukaan sofa kulit secara rutin dengan menggunakan kain lembut atau penyedot debu dengan sikat lembut. Hindari penggunaan alat penyedot debu yang memiliki aksesori tajam yang dapat merusak kulit.

7. Gunakan Pelembab Khusus Kulit Sofa 

Untuk menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit sofa, gunakan pelembab kulit yang dirancang khusus untuk kulit furniture. Ini akan membantu mencegah kulit sofa menjadi kering dan retak.

Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat membersihkan sofa kulit Anda dengan aman dan menjaga keindahannya selama bertahun-tahun. Ingatlah untuk selalu merawat sofa kulit dengan hati-hati dan memperlakukannya dengan baik agar tetap terlihat indah dan tahan lama.

Tips Membersihkan dan Perawatan Sofa Kain

Sofa kain adalah salah satu furnitur yang rentan terhadap debu, noda, dan kotoran lainnya. Merawat sofa kain secara teratur adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan keindahannya. Berikut adalah beberapa tips membersihkan sofa kain dengan mudah:

1. Membersihkan Debu Secara Rutin 

Saat membersihkan sofa kain, disarankan menggunakan alat penghisap debu atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran dari permukaan sofa. Pastikan Anda membersihkan celah dan sudut-sudut sofa dengan baik. Menggunakan vacuum cleaner sangat cocok untuk mengusir debu yang menempel di sela-sela sofa kain dikarenakan sofa kain sulit dibersihkan menggunakan lap biasa.

2. Gunakan Sikat Lembut 

Jika sofa Anda memiliki noda atau kotoran yang sulit dihilangkan, Anda dapat menggunakan sikat lembut. Sikat lembut membantu mengangkat noda tanpa merusak serat kain. Gosok secara perlahan pada area yang terkena noda, lalu bersihkan dengan kain lembab.

3. Periksa Petunjuk Perawatan 

Sebelum membersihkan sofa kain, pastikan untuk memeriksa petunjuk perawatan yang disediakan oleh produsen (jika ada). Setiap jenis kain mungkin membutuhkan perlakuan yang berbeda. Beberapa kain mungkin tahan air, sementara yang lain tidak. Memahami instruksi perawatan akan membantu Anda menghindari kerusakan pada sofa kain Anda.

4. Cuci Sarung Bantal dan Sarung Sofa 

Jika sofa Anda dilengkapi dengan sarung bantal atau sarung sofa yang dapat dilepas, pastikan untuk mencucinya secara teratur sesuai petunjuk perawatan. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari penggunaan pemutih. Pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum dipasang kembali.

5. Gunakan Pembersih Khusus 

Untuk noda yang membandel, Anda mungkin perlu menggunakan pembersih khusus untuk sofa kain. Pastikan untuk menguji produk pembersih pada bagian kecil dari sofa terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi negatif atau perubahan warna.

6. Hindari Pencucian Berlebihan

Meskipun mencuci sofa kain penting untuk menjaga kebersihannya, hindari mencucinya terlalu sering. Pencucian berlebihan dapat merusak serat kain dan mempercepat keausan sofa. Cukup bersihkan saat diperlukan dan pastikan untuk menjaga kebersihan sofa secara teratur.

7. Jaga Sofa dari Sinar Matahari Langsung 

Paparan sinar matahari langsung sangat berpotensi memudarkan warna asli kain sofa dan membuatnya terlihat kusam. Usahakan untuk menempatkan sofa Anda di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung untuk menjaga kecerahan warna kainnya.

8. Gunakan Penutup Sofa 

Untuk melindungi sofa kain dari noda dan kotoran, pertimbangkan untuk menggunakan penutup sofa yang dapat dilepas dan dicuci. Penutup sofa juga dapat membantu memperpanjang umur sofa kain Anda dengan melindunginya dari abrasi dan kerusakan.

Tips untuk Sofa Kain 

Gunakan Perlindungan Tambahan

Gunakan penutup sofa atau perlindungan tambahan untuk mencegah noda dan cairan menyerap ke dalam serat kain. Perlindungan ini dapat membantu memudahkan membersihkan noda jika terjadi tumpahan.

Perawatan Rutin dengan Vacuum Cleaner

Gunakan vacuum cleaner dengan penyedotan yang lembut untuk menghilangkan debu, kotoran, dan partikel kecil lainnya dari permukaan sofa kain secara rutin.

Hindari Makan di Sofa

Makan di atas sofa kain dapat meningkatkan risiko tumpahan makanan atau minuman yang dapat meninggalkan noda sulit dihilangkan. Selalu gunakan meja makan untuk kegiatan makan.

Menjauhi kebiasaan makan di atas sofa adalah langkah bijak untuk menghindari potensi kerusakan dan kekotoran pada sofa. Tumpahan makanan atau minuman dapat dengan cepat menyebabkan noda yang sulit dihilangkan, dan membersihkan sofa kain dapat menjadi tugas yang rumit. Menggunakan meja makan sebagai tempat utama untuk kegiatan makan membantu menjaga kebersihan dan keawetan sofa, meminimalkan risiko kotoran dan kerusakan. Dengan begitu, Anda dapat menikmati waktu makan tanpa kekhawatiran akan merusak atau mengotori sofa yang mungkin sulit untuk dibersihkan.

Bersihkan Noda dengan Cepat

Jika terjadi tumpahan atau noda pada sofa kain, segeralah bersihkan dengan kain bersih yang telah dibasahi sedikit dengan air atau pembersih kain yang sesuai. Hindari menggosok terlalu keras agar noda tidak semakin meresap ke dalam serat kain.

Perhatikan Petunjuk Perawatan

Selalu ikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label sofa kain. Hal ini penting untuk menjaga keawetan dan keindahan sofa Anda.

Dengan menerapkan tips-tips di atas secara rutin, Anda dapat memperpanjang umur dan menjaga penampilan sofa kulit dan kain Anda agar tetap bersih dan terawat. Perawatan yang baik juga akan membuat sofa menjadi investasi yang lebih berharga dalam jangka panjang.

Sebagai langkah bijak, ketika Anda memutuskan untuk mengambil keputusan cerdas dalam perawatan furnitur rumah, Anda juga dapat mengambil langkah cerdas dalam memilih hunian. Unit-unit di Perumahan Permata Cimanggis sangat diminati dan jumlahnya terbatas. Segera hubungi marketing kami di website Permata Cimanggis untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memesan unit Anda sebelum kehabisan.

Musim hujan dapat menimbulkan kekhawatiran bagi beberapa pemilik rumah terutama saat memiliki masalah dengan atap yang bocor. Atap bocor memang salah satu dari sekian banyak permasalahan di rumah yang cukup memusingkan pemilik rumah. Hal ini dikarenakan atap bocor bisa menjadi cikal bakal permasalahan lain, seperti misalnya pada dinding, langit-langit, hingga lantai rumah yang lembap akibat terkena air hujan yang masuk melalui atap yang bocor. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka dinding, lantai, hingga langit-langit rumah akan keropos, berjamur, mengundang rayap, bahkan rusak.

Baca juga: Cara Ampuh Mengatasi Rumah Lembab Saat Musim Hujan

Keberadaan atap di rumah menjadi hal krusial. Sebagai bagian integral yang berfungsi melindungi rumah dari segala macam hal, seperti air hujan, panas matahari, angin, dan lainnya, atap haruslah selalu berada dalam kondisi yang baik untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Maka dari itu, jika Anda mengalami atap bocor, segera lakukan perbaikan sebelum kondisinya memburuk. Nah, sebelum memanggil bantuan profesional atau ahli genting, Anda bisa melakukan perbaikan pada atap bocor dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Temukan Sumber Kebocoran Terlebih Dahulu

Perhatikan langit-langit rumah untuk menemukan sumber kebocoran. Anda dapat menemukan sumber kebocoran dengan memperhatikan area yang lembap atau terlihat basah, noda bekas air, atau kerusakan yang terjadi pada komponen-komponen atap, seperti genting, seng, atau membran atap.

Jangan lupa untuk memeriksa dengan cermat semua lapisan pelindung (flashing) dan ventilasi udara yang ada di sekitar. Karena bisa jadi, flashing yang tidak terpasang dengan benar bahkan rusaklah yang menjadi penyebab utama kebocoran.

Saat yang paling tepat untuk menemukan sumber kebocoran adalah ketika hujan turun dan terjadi kebocoran di atap rumah Anda. Pada saat ini, deteksi kebocoran akan jauh lebih akurat, sehingga Anda bisa mengatasi dengan cara yang tepat pula.

2. Segera Tutup Lubang atau Retakan Kecil yang Terlihat

Saat Anda telah menemukan lokasi kebocoran atau retakan yang mungkin terjadi pada atap, segera tutup retakan tersebut dengan bahan pelapis anti air seperti lem tahan air atau sealant. Sebelum mengaplikasikan sealant, pastikan area atap dalam kondisi kering dan bersih dari debu agar sealant bisa menempel dengan baik.

Pastikan Anda menggunakan sealant yang sesuai dengan jenis genting Anda. Oleskan perlahan dengan rata pada bagian yang bocor, kemudian biarkan beberapa jam hingga sealant mengering dengan sempurna.

3. Periksa Kondisi Saluran Air dan Segera Bersihkan

Periksa kemungkinan adanya sumbatan pada saluran air dari area atap akibat penumpukan daun kering, kotoran, atau material lain. Sumbatan ini biasanya memblokir jalannya air sehingga air akan mengalir tidak pada tempatnya dan membuat keadaan seolah genting sedang bocor.

Selain memeriksa sumbatan saluran air, periksa juga bagian penutup saluran air apakah masih berfungsi dengan baik atau sudah rusak. Segera perbaiki kondisi penutup saluran air yang rusak agar bisa berfungsi kembali sebagaimana mestinya.

4. Jika Menemukan Genting Rapuh atau Rusak, Segera Ganti dengan Genting Baru

Genting pada atap rumah yang rusak tentu tidak akan bisa menjalankan fungsi utamanya dengan baik. Genting yang rapuh atau rusak akan membuat air menjadi lebih mudah meresap ke dalam struktur bangunan dan membuat kerusakan lebih serius pada bagian rumah lainnya. Oleh area itu, segera lakukan pergantian genting yang rusak atau rapuh dengan genting baru yang kuat dan kokoh. Pastikan Anda hanya menggunakan genting berkualitas sesuai dengan bahan atap rumah Anda dan pastikan memasang genting dengan benar agar kebocoran tidak terjadi.

Baca juga: Tips Renovasi Rumah Hemat Biaya

5. Lapisi Genting dengan Pelapis Antibocor

Untuk kondisi atap yang sudah lama atau tua, pertimbangkan kembali untuk segera melapisi genting dengan pelapis khusus tambahan seperti pelapis antibocor untuk menghindari kemungkinan kebocoran yang terjadi. 

Saat melapisi genting dengan pelapis antibocor, pilih pelapis yang sesuai dengan kualitas genting yang Anda miliki. Pasang pelapis secara hati-hati dan cermat untuk memastikan tidak adanya celah atau sambungan yang tidak rapat yang dapat membuat air hujan merembes ke dalam genting.

6. Periksa Celah atau Sambungan pada Ventilasi

Selain pada genting, periksa juga potensi kebocoran yang mungkin terjadi pada sekitar ventilasi langit-langit rumah. Jika ventilasi rumah tertutup dengan sangat baik, maka seharusnya tidak ada kebocoran yang terjadi. Periksa juga bagian bawah insulasi atap apakah basah atau rusak. Pastikan tidak ada penyumbatan atau hambatan pada insulasi atap yang menyebabkan aliran udara menjadi terhambat.

7. Lakukan Perawatan secara Rutin

Setelah melakukan beberapa tips di atas dan kebocoran telah dapat diperbaiki, maka langkah utama yang harus Anda lakukan secara rutin pada atap Anda adalah merawatnya dengan baik. Anda dapat melakukan inspeksi berkala dan melakukan pembersihan secara rutin pada atap rumah Anda. Perawatan ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran di masa yang akan datang.

Perlu Anda ingat bahwa langkah-langkah yang disebutkan di atas tidak selamanya bisa Anda kerjakan secara mandiri. Ada kalanya Anda membutuhkan bantuan dari ahli atau profesional untuk membantu Anda membereskan permasalahan pada atap rumah Anda. Namun, masalah ini dapat dikurangi dengan memilih bangunan hunian yang sudah memiliki struktur atap yang berkualitas seperti halnya di Permata Cimanggis. 

Dibangun dengan konsep minimalis modern pada lokasi yang strategis dengan akses yang sangat mudah menuju tol, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, dan pusat rekreasi, Permata Cimanggis adalah pilihan tepat bagi Anda yang mendambakan hunian idaman. Dilengkapi dengan fasilitas dalam perumahan seperti sarana komersial, taman komunal, hingga rumah ibadah, Permata Cimanggis adalah solusi terbaik bagi Anda yang ingin mendapatkan kehidupan aman, mudah, dan nyaman. Dapatkan informasi lebih lanjut dengan menghubungi tim kami di sini.